Salah satu bagian depan Terminal Wisata Grafika Cikole |
Dari sekian banyak tempat wisata di Bandung, kita akan menemukan Terminal Wisata
Grafika Cikole yang berada di Jalan
Raya Tangkuban Perahu KM. 8 dengan menyuguhkan konsep back to nature, walaupun ada di antara fasilitasnya yang masuk
dalam kategori modern. Tapi tidak mengapa, perpaduan yang seperti ini malah
seperti menyeimbangkan kebutuhan yang dibutuhkan beberapa orang.
Ada tiga
bahasan yang akan dikupas di sini. Ketiganya meliputi penginapan, outbond, dan
kuliner. Sungguh perpaduan yang saling mengisi satu sama lain. Siapapun
membutuhkan makan, maka Terminal Wisata Grafika Cikole memberikan berbagai
macam tempat kuliner. Setelah makan, tentu siapapun butuh refreshing. Kembali, Terminal Wisata Grafika Cikole menyediakan
fasilitas untuk refreshing. Dan
terakhir, ketika siapapun akhirnya memutuskan untuk menikmati liburan lebih
lama, maka dia harus menginap. Lagi-lagi, Terminal Wisata Grafika Cikole
menyediakan fasilitas tersebut.
Pertama,
kita akan membahas mengenai kuliner yang disediakan Terminal Wisata Grafika
Cikole dengan menempatkannya di beberapa area. Tercatat di wilayah itu, ada 5
tempat kuliner yang bisa dinikmati pengunjungnya.
-
Restoran Sunda Buana
Tempat mewah untuk menikmati hidangan. Namun, restoran ini dikhususkan untuk rombongan pengunjung minimal
20 orang, karena cara penyajian macam-macam masakan khas sunda itu dilakukan
dengan bentuk prasmanan. Restoran ini juga menyuguhkan panorama wilayah
Terminal Wisata Grafika Cikole yang sangat dekat dengan alam.
-
Restoran Sangkuriang
Kapasitas restoran ini adalah 120 orang. Yang
membedakan dengan Restoran Sunda Buana lebih pada menu makanan, karena restoran
ini memiliki menu special seperti Chinese
food dan Seafood. Dengan menu
seperti itu, tentu sasaran market restoran ini juga ditujukan pada tamu-tamu
wisatawan asing. Namun, meski terkesan internasional, restoran ini juga ikut
mengenalkan kesenian tradisional seperti angklung dan tari jaipong kepada
pengunjungnya.
-
Pendopo Hutan
Bentuk bangunan di alam terbuka yang menyediakan makanan
dengan cara prasmanan untuk kapasitas 100 orang ini, hanya dikhususkan bagi
penginap yang berada Pondok Wisata. Dengan begitu, kedua fasilitas ini saling
berkaitan dan bekerja sama satu sama lain untuk memanjakan pengunjung yang
menginap di sana.
-
Aula Bambu
Di antara tempat kuliner yang disediakan Terminal Wisata
Grafika Cikole, Aula Bambu inilah yang mampu ditempati 600 orang dalam satu
ruangan. Tempat ini, tidak ada pintu atau jendela, sehingga pengunjung menyatu
dengan alam di sekelilingnya.
-
Saung Lesehan
Hanya tempat kuliner inilah yang memiliki area bermain
anak-anak. Dengan nama Saung Lesehan, maka kita memiliki gambaran jika
tempatnya memang seperti saung dan pengunjung akan makan sambil lesehan. Tidak
ada kursi di saung itu, kecuali meja makan.
Saung Lesehan, satu-satunya tempat kuliner yang menyediakan area bermain di Terminal Wisata Grafika Cikole |
Kedua,
kita akan membahas mengenai outbond yang disediakan pihak Terminal Wisata
Grafika Cikole. Jadi outbond di sini memiliki 2 jenis; Classified Outbond yang
membagi 3 kategori (dewasa, sekolah, dan anak) dan Reguler Outbond yang memiliki banyak jenis seperti; flying
fox, paintball, jaring laba-laba, jembatan Burma, jembatan Elvis, jembatan tali
dua, turun tebing, motor ATV, wisata berkuda, rumah pohon, permainan
tradisional, ice breaking games, dan tiket terusan untuk 5 game outbond.
Salah satu outbond di Terminal Wisata Grafika Cikole |
Ketiga,
kita akan membahas mengenai penginapan yang terdiri dari tiga jenis. Hotel
Grafika Cikole yang bernuansa elegan, Pondok Wisata Alam yang seperti rumah
sendiri dan terbuat dari kayu-kayu, dan Camping yang bisa dilakukan hanya
dengan keluarga sendiri atau banyak orang dalam sebuah komunitas.
Pondok Wisata Alam |
Camping untuk komunitas |
Meski
jenis tempat wisata ini tidak mengusung tekhnologi canggih, namun anak-anak
bisa menikmati semua itu, sebab permainan yang bersentuhan dengan alam juga
penuh tantangan untuk bisa mereka taklukan. So, kalau mau mencari tempat wisata di Bandung, ke sini aja!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar