Penulis bisa mengerjakan pekerjaannya di mana saja |
Beberapa
tahun belakangan ini banyak sekali penulis baru bermunculan dan tidak sedikit
dari mereka membutuhkan pekerjaan dari agen jasa penulis artikel. Kehadiran agen kepenulisan ini tentu sangat
membantu para penulis yang ingin tetap menjadikan pekerjaan itu sebagai
profesi. Artikel sendiri bisa dinilai sebagai jalan pembelajaran awal seseorang
yang ingin terjun dalam dunia kepenulisan.
Artikel
sangat erat kaitannya dengan banyak konten yang tersebar di semua sisi
kehidupan. Seperti jenis tulisan lain, artikel juga tidak akan pernah terpatok
untuk mengulas satu hal saja. Hal ini yang membuat seorang penulis mudah untuk
berkreatif membuat sebuah wacana mengenai pendapatnya tentang suatu hal dan
kemudian digulirkan ke publik.
Profesi
penulis artikel sendiri bisa dilakukan oleh banyak penulis dari genre lain,
misal dari penulis skenario, novel, cerpen, dan sebagainya. Yang terpenting
penulis-penulis dari genre itu mengetahui cara menulis artikel dengan baik dan
mudah dipahami semua orang. Karena artikel masuk dalam tulisan non-fiksi, maka
penulis pun harus menjadikan gaya artikel tidak sama dengan gaya tulisan fiksi.
Artikel
membutuhkan data
Semua
jenis tulisan—baik fiksi dan non-fiksi, pada dasarnya membutuhkan data. Yang
membedakannya adalah fiksi bercerita tentang sebuah kisah yang bisa diambil
dari kehidupan nyata atau berdasarkan khayalan semata, lalu dipadupadankan
dengan data untuk menunjang dan mengokohkan cerita di dalamnya. Sementara
non-fiksi, termasuk artikel di dalamnya, ditulis tanpa ada cerita dari sebuah
kisah kalau memang tidak dibutuhkan sebagai contoh kasus. Namun, non-fiksi
sangat membutuhkan data dan menjadikannya sumber utama dalam tulisan agar menghasilkan
tulisan yang akurat.
Mencari data adalah proses yang harus dilakukan penulis |
Ketika
fiksi bisa berpijak pada dunia khayalan semata, tidak dengan non-fiksi yang
harus berpijak pada kebenaran—meski tidak jarang fakta-fakta tentang kebenaran
itu ditambah-kurangkan atau dibolak-balikkan. Dan ini tentunya tergantung pada
siapa yang menulis tulisan itu. Kalau memang penulis itu masih mengedepankan
kejujuran, maka sudah dipastikan dia tidak akan merekayasa data demi
tulisannya. Tapi kalau penulis itu sama sekali tidak peduli dengan kejujuran,
segala data yang ada di depan mata bisa diporak-porandakan dalam tulisannya.
Maka
kemudian sebuah pertanyaan akan muncul.
Mau
menjadi penulis non-fiksi seperti apakah kita ini?
Penulis artikel
dilirik orang
Seperti
ulasan singkat di atas, bahwa menjadi penulis artikel memang bisa dilakukan
siapapun—bahkan oleh penulis dari genre lain. Melihat ini, peluang menjadi
penulis artikel sangat besar sekali, sebab artikel sendiri bisa ditulis sedikit
bahkan berlembar-lembar. Media yang menyediakan pun sangat banyak.
Tempat nulisnya penulis. *Gambar diambil dari goole |
Blog
pribadi adalah salah satu media untuk menulis artikel. Di sana seorang penulis
pemula bisa mengawali profesi ini. Dia bisa menuliskan apapun yang
diketahuinya, namun tetap berusaha untuk membuat konten tulisannya berkwalitas.
Bukan tulisan sembarangan yang hanya menghabiskan banyak kalimat tanpa ada info
penting di dalamnya.
Tulisan-tulisan
dalam blog itu pada akhirnya bisa menghasilkan uang jika penulis mendaftarkan
blognya pada pihak AdSense atau tulisannya langsung dilihat oleh perusahaan
dari brand-brand yang diulasnya. Ketika banyak tulisan berkwalitas dan banyak
orang yang membaca serta mengomentarinya, bukan tidak mungkin penulis akan
dipinang oleh banyak orang untuk menulis artikel mengenai produk dan perusahaan
mereka.
Selain
blog, ada juga jalur khusus artikel dalam sebuah proyek yang ditawarkan agen
penulisan artikel. Jika memang penulis itu lolos dalam kriteria yang mereka
butuhkan, maka dalam sebulan penulis itu akan kebanjiran order menulis artikel.
Kalau
sudah bisa dijadikan profesi, menjanjikan, dan bermanfaat, siapa yang tidak
melirik jasa penulis artikel?